Para pelajar di Santiago, Chile, mengadakan demonstasi besar menolak sistem
pendidikan yang kental dengan aroma kapitalis. Para pelajar menentang penguatkuasaan
kenaikan kos pendidikan kerana hal tersebut boleh menyebabkan hanya kalangan kaya
yang boleh menikmati pendidikan.
Kebijakan pemerintah terhadap sistem pendidikan menyebabkan amarah para pelajar.
Aksi para pelajar di ibukota Chile ini bahkan sangat ekstrem. Para pelajar putri ramai-
ramai membuka baju mereka dan hanya mengenakan pakaian dalam. Mereka menuliskan
tulisan dalam bahasa latin di tubuhnya yang berarti "pendidikan membuatku telanjang
dan terganggu".
Tulisan tersebut menyindir pemerintah yang ingin mengambil keuntungan ekonomi
dari pendidikan kerana biaya pendidikan yang tinggi boleh membuat kaum miskin
yang peduli pendidikan tidak mampu untuk membeli pakaian kerana wang lebih
diutamakan demi membayar biaya pendidikan.
Bahkan sebagian pelajar putri beraksi ekstrim dalam memprotes pemerintah agar
Bahkan sebagian pelajar putri beraksi ekstrim dalam memprotes pemerintah agar
mereformasi pendidikan (foto lainnya tidak ditampilkan disini demi kesopanan)
Sungguh beda dengan di Indonesia dimana masyarakat kita lebih mengutamakan urusan
Sungguh beda dengan di Indonesia dimana masyarakat kita lebih mengutamakan urusan
perut dibanding pendidikan untuk menaikkan harkat dan martabat mereka.-(Guardian)